Kawasan Perdagangan Tanah Abang
(pedagang kaki lima)
Pasar Tanah
Abang jika dilihat dari sekarang mengalami kemajuan dan ramai dibandingkan
tahun-tahun lalu sangat sepi. Contohnya “pedagang
kaki lima” yang berjualan seperti minuman mineral, roti, roko dan
makan-makanan ringan, dll.
Mayoritas
yang berjualan pedagang kaki lima di tanah abang ini adalah bapak-bapak.
Sebagian ada yang milik sendiri, ada juga yang menjualkan saja yang kemudian
penghasilan nya diserahkan/setorkan kepada pemilik pedagang kaki lima tersebut.
Omset pengeluaran sangat besar pada tahun lalu. Dibandingkan sekarang
omset/keuntungannya sedikit karena banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan
di tanah abang.
Penghasilan kadang-kadang
pas-pasan yang disetorkan/serahkan pada security, kadang juga mengalami
keuntungan. Jadi pedagang kaki lima ini penghasilan nya tidak tentu.
Tidak
hanya itu, pedagang kaki lima ini ada pungutan pula dari pemerintah dengan
pengeluaran Rp. 1.500.000/tahun dan juga membayar setoran/pengeluaran pada
security Rp. 10.000/hari. Diadakan ada security/keamanan untuk menjaga pedagang
kaki lima supaya tidak ada yang merampas uang lagi hasil dari penjualan
pedagang kaki lima ini. Karena pada tahun-tahun lalu banyak sekali yang
menghipnotis dan merampas uang hasil pedagang kaki lima.
Dengan seiring berjalan nya waktu
tahun ke tahun, pedagang kaki lima ditanah abang semakin sedikit karena
menyebabkan terjadinya kemacetan.
Pedagang
kaki lima di tanah abang, mayoritas yang menjual seperti minuman mineral, roti,
roko, makanan-makanan ringan dll gerobak penjualnya dititipkan di agen, yang
tidak jauh dari tempat penjualan jadi pada pagi harinya si penjual mengambil
gerobak untuk berjualan. Pembeli biasanya sangat ramai pada hari libur, dibandingkan hari biasa pedagang kaki lima ini
sangat sedikit sekali dengan pengunjung/pembeli. Walaupun pasar tanah abang
banyak sekali pengunjung yang membeli barang untuk diperjual kan lagi, karena
pasar tanah abang ini sangat murah dan juga lengkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar