Pada
kawasan Tanah Abang tepatnya di gedung B yang merupakan pusat grosir terbesar
se-Asia Tenggara dan juga terjangkau harganya. Oleh karena itu saya diberi
tugas untuk mengamati dan mewawancarai kegiatan-kegian ekonomi yang ada di
kawasan tanah abang ini.
Setelah
memasuki gedung pasar tanah abang blok B ini, saya mengamati kegiatan-kegiatan
ekonomi yang sedang berlangsung, tidak lama kemudian saya tertarik dengan salah
satu toko yang tidak begitu besar untuk wawancarai tepatnya berjualan kaos yang bernama Toko DENDIKA
Toko
ini menjual berbagai macam-macam kaos dan cukup banyak dari segi pembeli karena
kaos tersebut dijual dengan harga yang terjangkau dan juga bagus.
Setelah
saya melihat-lihat kaos, saya menghampiri pada pemilik toko tersebut untuk melakukan
wawancara. Pemilik toko tersebut bernama Aditya Ramadhan.
Saya :
“selamat sore mas?”
Aditya :
“sore, ada yang saya bisa bantu”
Saya
:”ma’af sebelumnya mas, perkenalkan
nama saya Yogi Prayogo, hmm boleh saya minta waktu sebentar untuk saya wawancara mas :)?”
Aditya :”ohh
boleh boleh, kebetulan saya juga sedang tidak ada pembeli”
Saya :”terima kasih mas, sudah meluangkan waktu
untuk saya, kalau boleh tau nama mas siapa yah?”
Aditya :”saya
Aditya Ramadhan”, biasa di panggil Adit”
Saya :”oke,
Mas Adit ini menjual hanya kaos saja atau apa?
Aditya :”saya jual kaos saja, karena kaos itu harga
sangat terjangkau, sehingga banyak yang membeli”
Saya :”ohh,
lalu kaos-kaos ini dijual dengan harga berapa yah mas?”
Aditya :”tergantung mas, kalau kaos lengan panjang Rp.
35.000. lengan pendek Rp.30.000 sedangkan kaos untuk perempuan sama dan kaos
laki-laki:)”
Saya :”lalu,
mas jualan ditoko ini sudah berapa lama yaah?”
Aditya :”saya
menjual disini kurang lebih 2 tahunan”
Saya :”cukup
lama juga yah mas,, toko ini milik mas sendiri, sewa, atau apa?”
Aditya :”iaa
begitulah mas, saya menyewa karena kalau saya membeli cukup mahal juga mas”
Saya :”ohh begituu, keyakinan dan motivasi apa
sih mas berjualan ditanah abang ini, sehingga mas adit ini masih bertahan untuk
berjualan?”
Aditya :”Alhamdulillah mas, dagangan saya banyak
pembelinya, dibandingkan berjualan di ruko-ruko saya lebih memilih ditanah
abang, dan juga pembeli banyak yang
datang dari luar kota untuk dijual lagi mas, begitu saja:)”
Saya :”lalu,jualan
ditoko ini sendirian atau ditemani kakak atau adik mas?”
Aditya :”ohh kalo itu, kadang-kadang saya ditemani
adik saya atau tidak adik saya menjaga toko ini dari pagi hingga siang”
Saya :”kalo
penghasilan mas menjual kaos-kaos ini sebulan kira-kira berapa yah mas?”
Aditya :”yaaa,
kira-kira cukup lah untuk keluarga dan kehidupan sehari-hari:)”
Saya :”ohh begitu, biasanya pembeli itu membeli
kaos ditoko ini hari apa aja yah mas, apa hari-hari biasa atau apa?”
Aditya :”yaaa mayoritas pembeli datang pada hari
libur, hari besar mas, tapi tidak tentu juga kadang-kadang pembeli juga datang
pada hari biasa mas, begitu”
Saya :”lalu,
motivasi dan harapan mas adit ini kedepan nya bagaimana mas?”
Aditya :”yaa, saya berharap dagangan saya ini laku,
omset juga bertambah dan juga bias memiliki toko sendiri, begitu”
Saya :”okee, kalau begitu saya doakan dagangan
mas ini laku dan juga bisa memiliki toko sendiri”
Aditya :“iyahh
mass, terima kasih”
Saya :”sama-sama, kalau begitu terima kasih
banyak yaa mas atas waktunya, maaf apabila saya sudah menggangu waktu mas adit
ini”
Aditya :”ohh
tidak apa-apa kok, sama-sama mas
Setelah
saya sudah selesai wawancara dengan penjual kaos tersebut saya meninggalkan
toko itu, dan kembali melihat kegiatan-kegiatan ekonomi di pasar Tanah Abang
Blok B ini.
Berikut ini adalah beberapa foto yang
saya wawancarai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar